Adolf Hitler masuk sekolah pada umur enam tahun, tetapi ia bukan murid yang rajin dan pandai.Tertarik dengan masalah humanitas karena manusia pada kenyataan asalinya merupakan Subjek pada dirinya.
Kutipan diatas bukanlah kutipan dari tulisan sembarang orang, bukanlah pemikiran anak muda seperti saya yang masih penuh dengan mimpi. Saya membayangkan konseksuensi besar dari pernyataan itu, yaitu ribuan orang yang dibunuh demi perwujudan cita-cita Hitler. Penggambaran kekejaman Hitler yang saya saksikan dalam film Anna Frank sungguh membuat saya sedih sekaligus marah. Saya sedih ketika membayangkan jutaan orang Yahudi yang meninggal dalam kamp-kamp konsentrasi, dalam kamar-kamar gas. Saya juga marah karena tidak satupun orang yang berusaha menghentikan Hitler sebelum ia bertindak lebih jauh. ![]() Tindakan-tindakan Hitler membangkitkan pertanyaan dalam diri saya tentang arti menjadi manusia. Pertanyaan itu terus berkembang dalam diri saya hingga saat ini. Kebijakan-kebijakan Adolf Hitler selama memimpin Jerman menggugah saya dan mungkin banyak orang lain untuk mempertanyakan motivasi Hitler. ![]() Hal itu mendorong saya untuk mencoba menemukan sesuatu yang melatarbelakangi tindakan Hitler. Saya menyadari bahwa segala analisis tak akan cukup untuk menjelaskan segala aspek yang memotivasi Hitler. Bagaimanapun juga ia adalah seorang manusia yang unik dan hanya dirinya sendiri yang mengenal dengan benar segala yang dilakukannya. Dalam tulisan ini, saya membahas kepribadian Hitler menurut teori Alfred Adler. Hal yang mendasari pemilihan teori ini adalah adanya dorongan ke arah superioritas dalam diri Hitler. Pertanyaan pertanyaan itu, tepat jika dikaji dalam teori Adler. B. Analisis tokoh Perasaan inferior dan kompensasi Menurut Adler, perlakuan terhadap anak-anak pada masa kecil turut mempengaruhi gaya hidup anak. Ada tiga faktor penting yang ia temukan, yaitu anak-anak yang memiliki inferioritas-inferioritas, anak-anak yang dimanjakan, dan anak-anak terlantar. Dengan dasar itu, kita diantar masuk pada kisah masa kecil Hitler. Di Brunau di pinggir sungai Inn, yang berada di kawasan Austria dan sebelahnya di wilayah Jerman. Hitler adalah anak ketiga dari perkaViennan ayahnya yang ketiga. Masa kecil Hitler dijalani dengan susah payah dan penuh penderitaan. Adolf adalah anak yang sakit-sakitan, pemalu, dan bermuka pucat. ![]()
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |